Pendapat Greetsz :
Hanya orang-orang yang beragama Islam yang bisa muncul sebagai pengusaha, sebab :
Mereka umumnya bisa menabung untuk keperluan menjalankan kewajiban agamanya yaiutu menunaikan ibadah haji. Karena orang-orang yang pernah menunaikan ibadah haji mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas tidak sebatas berfikir lingkungannya saja. akhirnya mereka banyak bergerak di bidang lain yaitu perdagangan, contoh : mereka mencoba mengumpulkan bahan-bahan baku,pedes,cikur,minyak dsb.
kesimpulannya bahwa golongan santri mempunyai kecenderungan dapat mengembangkan usaha lain baik sebagai pengusaha maupun pedagang.
Peneliti dari Mark Weber :
Pendapat pengusaha dari Amerika, mereka yang menganut agama protestan :
1. Dalam agama protestan ada yang mengajarkan harus hemat menabung dan jangan boros.
2. Bahwa menurut agama nasrani kalau ingin masuk surga mereka harus bekerja keras dan rajin beribadah (ini baru motivasi)
Karena mereka rajin berkerja, hemat menabung dsb, maka dalam upaya menunaikan agamanya itu akhirnya mereka bekerja keras dan kemudian mampu mengumpulkan modal, modal ini makin lama makin besar sehingga menjadi suatu kapital (modal besar) dan seterusnya bisa digunakan sebagai pengusaha.
Pranata susunan masyarakat menurut Gretz , penelitian Gretz di Mojokerto tentang munculnya pengusaha pribumi memiliki ciri sebagai berikut :
- Umumnya pengusaha karena turunan dari pengusaha.
- Mereka tumbuh pengusaha dipasar
- faktor yang membatasi kewiraswastaan ( usaha untuk memperoleh kegiatan menjadi lembaga yang utuh contoh : toko, pabrik.
- Pengusaha biasa mereka taat menjalankan agama islam.
Penelitian kedua di tabanan (bali), ciri-cirinya :
- Pengusaha ini kaum bangsawan atau ksatria.
- Mereka dapat menyesuaikan diri dari pranata masyarakat tradisional petani yang kolektif kepada yang bertujuan ekonomi baru.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Munculnya Pengusaha Prbumi"
Post a Comment