Renaisans
mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik dan majunya
ilmu pengetahuan. Gerakan masa pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada
semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.masa ini ditandai oleh
kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran ataupun kesusastraan yang
mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan
Jadi,
arti dari renaisans adalah lahirnya kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu
pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang ilmiah dan Rasional. Kelahiran kembali
ini disebut juga dengan zaman pencerahan (aufklarung). Begitu juga pencerahan
kembali mengandung arti “munculnya kesadaran baru manusia” terhadap dirinya
yang selama ini dikungkung oleh gereja.
1.
Faktor Pendorong Munculnya Renaisans
Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat
di kawasan Italia, Renaisans dipicu kekalahan tentara salib dalam perang suci.
Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi
Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu peledak
dan untuk menguasai tekhnologi zaman pertengahan. Mereka harus melepaskan diri
dari pengaruh mistisme zaman pertengahan.
Renaisans muncul dari timbulnya kota-kota dagang
yang makmur akibat perdagangan mengubah perasaan pesimistis pada zaman
pertengahan menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya sistem
stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistis. Maka kebebasan untuk
melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk
bebas untuk melepaskan diri dari ikatan agama, sehingga menemukan dirinya
sendiri dan menjadi fokus kemajuan.
2.
Karakteristik Zaman Renaisans
Renaisans merupakan titik awal dari sebuah peradaban
modern di Eropa. Essensi dari semangat renaisans salah satunya adalah pandangan
manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat abad tengah,
tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini.
Dengan semakin kuatnya renaisans sekulerisasi
berjalan semakin kuat. Hal ini menyebabkan agama semakin diremehkan. Manusia
renaisans harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan kemampuan dalam
berfikir dan bertindak secara tanggung jawab.
3.
Perkembangan Sains
Ilmu dan seni sangat bercampur di renaisans awal,
metode ilmiah baru dikembangkan sebagai kontribusi besar dalam bidang
astronomi, fisika, biologi, anatomi serta sebuah peran pembedahan, observasi
dan makanistis melihat anatomi dalam ilmu pengetahuan.
Tokoh penemu di bidang sains pada masa renaisans
(abad ke 15-16) antara lain Nicolas Copernicus (1473-1543), Johanes Kepler
(1571-1630), Galileo Galilei (1564-1643), dan Francis Bacon (1561-1626).
Copernicus menemukan teori heliosentrisme, yaitu matahari adalah pusat jagad
raya, bukan bumi sebagaimana teori geosentrisme yang dikemukakan oleh ptolomeus
(171-151). Menurutnya, bumi memiliki dua macam gerak, yaitu perputaran
sehari-hari pada porosnya dan gerakan tahunan mengelilingi matahari.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Proses Perkembangan Renaisans di Eropa"
Post a Comment