Negara Republik Indonesia telah didirikan dan diproklamasikan sejak 70 tahun yang lalu. usia yang sudah cukup dewasa jika diasosiasikan dengan umur orang indonesia rata-rata.Berbagai telah terjadi selama kurun waktu tersebut, baik peristiwa politik, ekonomi, sosial serta budaya. Mulai dari peristiwa yang membawa kemajuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, sampai peristiwa-peristiwa yang membawa kemunduran bahkan peristiwa tragis yang mengorbankan kemanusiaan dan hampir-hampir atau suda berada dalam bibir jurang kejatuhan kepada warganya.
Selama kurun waktu tersebut, pimpinan organisasi pemerintahan Indonesia silih berganti, dari pimpinan yang menggagas Indonesia merdeka, kemudian beralih ke pimpinan yang hampir 100% mengedepankan pendekatan militer dalam menjalankan roda pemerintahan. Setelah masa reformasi, Indonesia berturut-turut dipimpin oleh lima presiden yang semuanya memiliki latar pengalaman politik yang berbeda.
Sebelum membicarakan secara panjang lebar, bagaimana seharusnya pemimpin politik direkrut, dikader dan dipilih, maka perlu ditelusuri, bagaimana para pimpinan politik sejak zaman kemedekan dikader dan mengalami pendidikan, terutama ditingkat nasional.
1. Kaderisasi Kepemimpinan Nasional
Secara periodik, Indonesia sejak merdeka tahun 1945, dapat dibedakan dalam beberapa periode di bawah kekuatan otoriter, periode pasca otoriter atau masa reformasi. Pendekatan periode ini akan digunakan untuk melihat secara singkat tentang kepemimpinan politik di Indonesia dan peristiwa-peristiwa dan juga kebijakan-kebijakan yang dibuat selama kurun kepemimpinan tersebut.
Pendekatan Periode ini dimulai sejak periode kemerdekaan. Dalam periode kemerdekaan ini terjadi berbagai peristiwa penting. Peristiwa tersebut antara lain: Peristiwa proklamasi kemerdekaan, Terjadinya perang dan upaya diplomatik dalam rangka mempertahankan kemerdekaan, mengalami sistem demokrasi parlementer, beraih mengikuti demokrasi terpimpin, dan terjadinya peristiwa gerakan 30 September, yang menjadi awal terjadinya peristiwa kemanusiaan yang paling tragis dalam pengadilan. Peristiwa yang banyak melibatkan Amerika Serikat ini juga digunakan oleh Soeharto untuk melakukan kudeta atau kepemimpinan presiden Soekarno.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kepemimpinan Politik di Indonesia"
Post a Comment