Revolusi hijau adalah modernisasi sistem pertanian terutama menggunakan bibit unggul yang diperoleh melalui rekayasa genetika untuk meningkatkan hasil pertanian.
Latar belakang revolusi hijau karena adanya kekawatiran dunia akan kekurangan pangan karena menurut penelitian Thomas Robert Maltus :
- Jumlah penduduk bertambah menurut deret ukur (1,2,4,8,16,32,64 dst)
- jumlah pangan bertambah menurut deret hitung (1,2,3,4,5,6,7,8,9 dst)
Revolusi Hijau berkembang besar didukung oleh lembaga-lembaga penelitian baik nasional maupun internasional, seperti :
- IRRI = INTERNASIONAL RICE RESEACH INSTITUTE (PHILIPINA)
- IMWIC = INTERNATIONAL MAZE AND WHEAT IMPROVEMENT CENTRE (MEXICO)
- CGIAR = CONSOLTATIVE GROUP FOR INTERNATIONAL AGRICULTURAL RESEARCH (A.S)
- IPB = INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lembaga penelitian ini memperoleh dukungan dana dari yayasan ford foundation / rockefeller foundation ( produsen otomotif a.s)
revolusi hijau di Indonesia dilaksanakan melalui panca usaha tani :
- Penggunaan bibit unggul
- pengairan/irigasi
- pemberantasan hama/insektisida
- pemupukan/fertilisasi
- pola tanam
Revolusi hijau akan berhasil dilaksanakan apabila didukung oleh :
- program keluarga berencana (kb)
- program sosial
- program ekonomi
- program pendidikan
Untuk meningkatkan pertanian dapat dicapai :
- intensifikasi pertanian ( menambah hasil dengan lahan tetap)
- ekstensifikasi (menambah hasil dengan menambah luas area pertanian)
- difersivikasi (penganekaragaman tanaman pertanian)
- rehabilitasi (memperbaharui lahan tidur)
- melalui penyuluhan
- melalui pemberian kredit
- kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "REVOLUSI HIJAU "
Post a Comment