Para pembaca rahimakumullah, menyekutukan Allah dalam peribadatan merupakan dosa besar yang paling besar, di dalam islam ia diistilahkan dengan perbuatan syirik sebagai dosa yang tidak ada tandingannya, dimana pelakunya akan dikeluarkan dari bingkaian islam dan akan menetap di dalam neraka selama-lamanya.
Di dalam Al Quran berulang kali Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang hamba-Nya dari perbuatan ini. Bahkan larangan pertama di dalam Alquran ialah larangan dari perbuatan syirik. Allah berfirman di dalam surat Al-Baqarah (2:22),
"
maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan dalam keadaan kalian mengetahui." barangkali ada yang bertanya tanya, mengapa syirik digolongkan menjadi dosa besar yang paling besar ? inilah jawabannya :
Pertama karena syirik merupakan perbuatan yang paling dzolim.
Allah Ta'ala berfirman yang artinya,
"
Sungguh Kami telah mengutus para utusan Kami dengan keterangan-keterangan, dan kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca supaya manusia menegakkan keadilan" (QS. AL HADID : 25 )
Ibnul Qayyim menjelaskan baha di dalam ayat ini Allah memberitakan bahwa Dia mengutus para Rosul-Nya, menurunkan kitab-kitab Nya, supaya manusia menegakkan
al qisth yaitu kadilan. Salah satu nilai keadilan yang paling agung adalah tauhid. ia adalah pokok keadilan yang terbesar. Sehingga syiik merupakan kezaliman yang paling zalim, sedangkan tauhid merupakan keadilan yang paling adil (
Ad Daa' wa Ad Dawaa)
Perhatikanlah firman Allah yang mulia yang mengisahkan nasehat seorang ayah yang bijak kepada puteranya, yang artinya :
"Wahai pteraku, janganlah berbuat syirik kepada Allah, karena sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang sangat besar. (QS LUQMAN : 13)
Ibadah adalah hak Allah, dan termasuk dalam hal ini adalah berdoa dan bertawakal, maka memperuntukkan ibadah, ketaatan, berdoa dan bertawakal kepada selain Allah adalah pelanggaran hak. Oleh Sebab itu syirik sebagai kezaliman, bahkan inilah kezaliman terbesar yang harus ditumpas oleh umat manusia.
Kedua. Dosa yang tak terampuni
Seandainya seorang hamba berjumpa dengan Allah ta'ala dengan dosa sepnuh bumi niscaya Allah akan mengampuni dosa itu semua, akan tetapi tidak demikian halnya bila dosa itu adalah syirik. Allah ta'ala berfirman melalui lisan Nabi-Nya dalam sbuah hadits Qudsi,
"Wahai anak adam, seandainya engkau menjumpai-Ku dengan membawa dosa kesalahan sepenuh bumi dalam keadaan tidak mempersekutukan Aku, niscaya Akupun akan mengampunimu dengan ampunan sepenuh itu pula" (HR. Tirmidzi, disahihkan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah 127)
Bahkan di dalam Alquran Allah telah menegaskan dalam firman-Nya yang artinya,
"
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa yang berada di bawah tingkatan syirik bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya" ( QS. AN NISAA : 48 DAN 116)
Ketiga. Kekal di dalam Neraka
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dari kalangan ahli kitab dan orang-orang musyrik berada di dalam neraka jahanam dan kekal di dalamnya, mereka itulah sejelek-jelek ciptaan. (QS. AL BAYYINAH : 6)
Dari Jabir Radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alahi wa sallam bersabda, barang siapa yang berjumpa Allah dalam keadaan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya, niscaya masuk surga. Dan barang siapa yang berjumpa Allah dalam keadaan mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, maka dia masuk neraka. (HR.MUSLIM)
Keempat. Pemusnah pahala amalan
Allah berfirman, "
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan." (QS. AL-AN'AM : 88), Dalam ayat lain Allah berfirman, "
dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang merugi.: (QS. AZ-ZUMAR :65)
Kelima. pelaku kesyirikan halal darah dan hartanya
(Tentu saja bagi pemerintah kaum muslimin dan bukan kepada setiap individu muslim). Allah ta'ala berfirman, "
Maka bnuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintai." (QS. AT-TAUBAH : 5)
, Dan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "
Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan LA ILAHA ILLALLAH, Apabila mereka telah mengucapkan maka darah dan harta mereka telah terlindungi dariku kecuali dengan haknya." (HR AL BUKHARI DAN MUSLIM)
Keenam. Syirik meupakan dosa besar yang palng besar.
sebagaimana dikabarkan oleh Rasululloh shallallahu a'laihi wa sallam,
"maukah aku beritakan kepada kalian dosa besar yang paling besar ?" para sahabat menjawab, tentu wahai Rasulullah. Beliau mengatakan, "
yaitu penyekutuan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua." (HR BUKHARI DAN MUSLIM)
Ketujuh. Kehilangan rasa aman dan petunjuk
Allah ta'ala berfirman yang artinya,
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang akan mendapat keamanan dan merekalah orang yang mendapatkan hidayah. (QS. Al An'aam: 82)
Semoga bermanfaat
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "BAHAYA DOSA SYIRIK"
Post a Comment